Sabtu, 28 Desember 2013

Penjelasan / Ciri dari Narasi,Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Dan Persuasi


  I.         NARASI


Pengertian Narasi :

Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.

Ciri – Ciri Narasi : 

Menurut Gorys Keraf
  • Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  • Dirangkai dalam urutan waktu.
  • Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
  • Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi sebagai berikut:
  • Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
  • Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
  • Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
  • Memiliki nilai estetika.
  • Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemukakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.


Contoh Narasi :
Seorang istri sangat kesal karena kehilangan kalung tasbih istimewanya. Dengan rasa hormat, ia bertanya kepada suaminya apakah suaminya telah menyembunyikan kalung itu. Karena sangat kesalnya, bukan kesal kepada suaminya tetapi kepada pencuri kalung tasbih itu, ia mengeluarkan kutukan supaya si pencuri itu celaka. Setelah mengeluarkan kutukan, ternyata suaminya mengakui telah mengambil tasbih itu.



    II.            ARGUMENTASI


Pengertian Argumentasi :

Paragraf yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

 
Ciri – Ciri Argumentasi :


  • ·         Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.

  • ·         Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.

  • ·         Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.

  • ·         Penutup berisi kesimpulan.


Contoh Argumentasi :

Telepon genggam sudah banyak dimiliki masyarakat bahkan dalam sebuah keluarga, hampir semua anggota keluarga memilikinya. Di samping memang sudah merupakan alat komunikasi yang mudah di bawa-bawa, pengoperasian telepon pun tidak sulit dan harga terjangkau pula. Ada kemungkinan perkembangan alat ini pesat sekali karena hal-hal tersebut, di tambah pula karena muncul variasi bentuk, merk dan model baru. Oleh sebab itu, sekarang barang-barang tersebut sudah di anggap bukan barang mewah lagi.



III.      DESKRIPSI



Pengertian Deskripsi :

Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.


Ciri – Ciri Deskripsi :


  • ·         Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu

  • ·         Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca  agar     seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan

  • ·         Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan

  • ·         Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

Contoh Deskripsi :

Sungai yang mengalir di tengah-tengah desa kering kerontang. Bahkan sumur pun banyak yang tak berair lagi. Sawah dan ladang seperti hangus dan dimakan oleh terik matahari. Tanah pecah berbongkah-bongkah, tanaman pun hampir tak ada yang berwarna hijau lagi.



IV.      EKSPOSISI
 
Pengertian Eksposisi :

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.  Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja.  Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

Ciri – Ciri Eksposisi :

·         Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
·         Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
·         Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
·         Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
·         Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu


Contoh Eksposisi :

Teknik menangkap bola dalam bermain basket dapat di lakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama posisi menghadap kearah sasaran atau bola. Kedua posisi kedua tangan di julurkan lurus ke depan. Ketiga posisi badan agak condong ke depan. Keempat posisi kaki agak sedikit dibuka.



V.         PERSUASI
 
Pengertian Persuasi :

Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya. (Biasanya dapat berupa iklan).


Ciri  - Ciri Persuasi :

  • ·         Terdapat himbauan atau ajakan
  • ·         Berusaha mempengaruhi pembaca 

Contoh Persuasi :

Pada umunya, sakit tenggorokan di sebabkan oleh virus. Biasanya, terkait dengan tanda-tanda penyakit saluran napas lainnya. Seperti, hidung tersumbat atau batuk. Kebanyakan sakit tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, untuk membantu agar lebih nyaman ketika sakit, dapat di lakukan dengan minum air hangat yang di beri air perasan jeruk lemon dan madu.